DIALOG PERADABAN & LAUNCHING RUHI

Siapapun yang menyangka bahwa penyingkapan ilmu (al-kasyf) bergantung pada dalil-dalil yang disusun, berarti dia telah menyempitkan rahmat Allah Ta’ala yang luas.

Hujjatul Islam Imam al-Ghazali.

Imam al-Ghazali, Hujjatul Islam, seorang tokoh besar Islam yang hidup hampir satu milenium yang lalu, mencatatkan puncak sejarah keilmuannya melalui niat dan keteguhan hatinya dalam melakukan pengembaraan dan hijrah dalam rangka memperbaiki diri dan menuntut ilmu. Beberapa tahun ia menjalani uzlah sebagai bentuk hijrah dan mengejar kemerdekaan diri dari berbagai fitnah pada zamannya. Pengalaman spiritual itu ternyata memberikan manfaat yang luar biasa, tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga, bagi kita yang hidup setelahnya hingga hari ini melalui berbagai karya dan pemikirannya.

Bagaimana sebenarnya Imam al-Ghazali memandang hijrah dan kemerdekaan? Apakah syarat dan jalan yang dipilih Imam al-Ghazali dalam konteks hijrah hidupnya? Bagaimana pula pelajaran dan relevansinya dengan kondisi umat Islam di zaman sekarang?

_____________

Rumah Ukhuwah Hujjatul Islam (RUHI), sebuah tempat berkumpul untuk menjalin persaudaraan, menanamkan adab dalam jiwa, menimba ilmu yang bermanfaat dan mengikhtiyarkan kerja-kerja peradaban,

dengan rasa bahagia mengundang Bapak/Ibu/Sdr/i sekalian untuk hadir dalam Dialog Peradaban, sekaligus Launching RUHI, dengan tema “Memaknai Hijrah dan Kemerdekaan: Perspektif dan Pengalaman Imam al-Ghazali.”

Bersama:

Dr. Alwi Alatas (Dosen Sejarah IIUM)

📅 Waktu: Selasa, 17 Agustus 2021

⏰ Pukul: 20.00 s/d 22.30 WIB

💻 Ruang: Zoom Meeting

💰 Infaq terbaik seikhlasnya

Salurkan infaq dan donasi terbaik Anda ke Rekening BSI no. 2901764580 a.n. Rani Nur Asriani

Konfirmasi dan Narahubung: Ziad wa.me/6282134363497

=====================================

Scroll to Top